07.10 -
1 comment
SMK
Sudah 3 bulan 1 minggu 2 hari berlalu, tidak terasa ya?
Rasanya baru kemarin kita masih terasa asing akan keberadaan masing masing
dengan potongan rambut 1 cm, berpadu dengan rumput dan lumpur. Berlari bersama
mencari tempat persembunyian berharap akan selamat.
Tentu kenangan selama 4 tahun ini tak akan tergantikan.
wisuda |
Memang sungguh bangsat sekolahan ini, selama 4 tahun anggota
kelas tak pernah ada reshuffle, tak seperti susunan menteri yang sering galau
dan berganti ganti anggota, tak seperti SMA yang tiap tahun ajaran baru pasti ada
kelas baru dan teman baru. Dan hal itulah yang membuat mengapa 3 bulan 1 minggu
2 hari yang lalu sejak tulisan ini dibuat membuat hari itu menjadi hari puncak,
hari terakhir sejak 4 tahun yang lalu kita bertemu menjadi momen terakhir kita
berkumpul. Dalam hati ini selalu yakin kalau hari ini bukanlah akhir, namun
sebuah hari baru dimana kita mengambil jalan masing masing menuju kesuksesan
dan suatu hari nanti pasti kita akan berkumpul lagi dengan senyuman tanda
kesuksesan dengan dasi merah dan jas hitam.
Sedikit cerita, another side story.
Stemba? Wah keren gerbang sekolahnya keren ya. Tapi kok
ruang kelasnya seperti SD ku dulu XD
Gerbang depan |
Berangkat MOS tiap habis subuh sudah biasa, MOS disini tidak
seperti sekolah lain. Di sini cukup tidak telat sudah aman. Ya walaupun
potongan rambut yang panjanganya tidak lebih dari 1 cm membuat hampir semua
murid laki-laki harus bersabar.
Ini lebih terhormat daripada berangkat sekolah
lain membawa atribut “pemulung”. Tapi efek kedepannya sepertinya lebih aman
sekolah lain hahaha #StembaforRambutSMA
Boy having a good time with tiang listrik |
Rekor telat masuk sekolah selama 4 tahun di SMK cuma telat
satu kali. Amazing bukan? Manusia memang harusnya belajar dari kesalahan. Saat
itu jam 07.05 baru melewati gerbang & menjadikan murid yang baru datang
pagi itu mendapat hadiah lari keliling lapangan sekolah 2x kemudian mendengarkan semprotan
pidato yang lebih lama dari khutbah jumat oleh sang “penguasa sekolah”.
Hidangan penutup pagi itu sungguh tidak terduga. Tiba-tiba suasana jadi horor.
Dengan terpaksa pagi itu harus merelakan rambut yang sudah agak panjang &
rapi dimangsa oleh aturan yang dihiperbolakan. Gambar di bawah adalah salah satu korbannya..
Korban sebut saja Rama, 19 Tahun, Jomblo |
Semenjak saat itu, kalau udah ngerasa telat tak pernah belok
ke sekolah, tapi menuju ke safehouse.
Hahahaha pintar, untungnya hal ini tidak terjadi terlalu sering. Jadi masih “aman”. :3
Hahahaha pintar, untungnya hal ini tidak terjadi terlalu sering. Jadi masih “aman”. :3
otw safehouse |